Profil dan Jutsu Deidara

Deidara adalah missing-nin rank S dari desa Iwa. Selama didesa, ia merupakan anggota Korps Ledakan. Setelah meninggalkan desa, ia bergabung dengan Akatsuki dan merupakan anggota termuda di akatsuki. Partner Deidara adalah Sasori. Setelah kematian Sasori, Tobi menggantikan Sasori sebagai partner nya.

PROFIL

Debut:
-Manga: Chapter 247
-Anime: Naruto Shippuden Episode 2
-Movie: Naruto the Movie 6: Road to Ninja
-Video Game: Naruto Shippuden: Gekito Ninja Taisen! EX
-OVA: Naruto Shippuden: UNSG Anime Cutscene

Pengisi Suara:
-Jepang: Katsuhiko Kawamoto
-Inggris: Roger Craig Smith

Pribadi:
-Tanggal Lahir: 5 Mei
-Jenis Kelamin: Laki-laki
-Usia: 19 Tahun
-Status: Meninggal
-Tinggi: 166 cm
-Berat: 51 kg
-Golongan Darah: AB
-Kekkei Genkai: Bakuton (Elemen Peledak)
-Klasifikasi: Ninja Rank S
                  Missing-Nin (Ninja Pelarian)
-Afiliasi: Iwagakure
             Akatsuki
-Tipe Elemen: Doton (Tanah)
                     Bakuton (Peledak)
Jabatan: Teroris Bom (Dulu)
Team: Korps Peledak
          Surprise Attack dan Diversion Platoon
Partner: Sasori
             Tobi

Rank:
-Registrasi Ninja: IW-08721

Keluarga:
-Kitsuchi (Ayah)
-Kurotsuchi (Adik)

SENJATA DEIDARA
-Eye Scope

Alat ini digunakan Deidara sebagai Teleskop, alat ini berguna untuk melihat terget dari jarak jauh dan memungkinkan untuk menemukan kisaran antara dirinya dan benda lainnya. Alat ini terletak dimata kiri deidara dan ditutupi dengan rambut.

JUTSU DEIDARA
-C0

Merupakan tehnik bunuh diri. Deidara menggunakan mulut besar didada nya. Ia akan membuka jahitan mulut tersebut dan mulut itu akan memakan tanah liat yang akan dijadikan sebagai bom. Setelah mulut itu memakan tanah liat, perlahan-lahan tubuh Deidara menghilang dan mengecil. Setelah meledak, bom itu akan berbentuk bintang raksasa, jika target berada kurang dari 10 km, maka target akan mati.

-C1

Jutsu ini merupakan bentuk paling dasar dari semua jutsu deidara. Melalui mulut di telapak tangannya, akan tercipta berbagai bentuk hewan seperti burung, serangga dan lainnya. Deidara hanya memberikan kata perintah berupa "KATSU!!" lalu meledak lah hewan-hewan tersebut. Efek jutsu ini lebih kecil dibandingkan jutsu yang lain.

-C2

Jutsu yang mirip seperti naga yang tercipta dari tanah liat deidara. Jutsu ini sering digunakannya untuk menyerang musuh dari udara. Saat menyerang target, naga itu akan mengeluarkan boneka seperti babi melalui mulutnya. Selain itu, C2 akan mengeluarkan bom sebagai bom ranjau. Jutsu ini akan membuat target kewalahan.

-C3

Deidara yang saat itu melakukan invasi ke sunagakure, terpaksa menggunakan jutsu ini untuk melemahkan pertahanan Gaara. Mulut pada tangan deidara memakan tanah liat lalu membentuk boneka seperti burung namun aneh bentuknya. Awalnya bentuk boneka ini tidaklah besar, namun setelah deidara melepaskan boneka itu, ukurannya menjadi sangat besar dan siap menghantam apapun dibawahnya.

-C4

Terlebih dahulu Deidara memakan tanah liat peledak lalu mengeluarkannya dalam bentuk boneka besar seperti dirinya. Boneka ini akan membesar dan akhirnya meledak. Ledakan dari boneka ini menciptakan sebuah bom berukuran super kecil dan tidak akan terlihat oleh mata. Jika target menghirup bom mikro ini, maka target akan mati.

-Nendo Bunshin

Merupakan tehnik klon tanah liat. Klon ini memiliki peran ganda, karena klon ini berfungsi sebagai pengganti dan perangkap musuh. Klon ini dapat melakukan serangan dan menangkap musuh kemudian dibawa kedalam tubuh sendiri. Jika tanah liat peledak ditambahkan pada klon, maka bagian musuh yang ada didalam klon ini akan meledak bersama klon.

-Doton: Moguragakure no Jutsu

Merupakan tehnik yang membuat pengguna dapat bersembunyi didalam tanah. tehnik ini dapat digunakan sebagai cara untuk berlindung atau melakukan serangan tiba-tiba bila diperlukan.

-Kibaku Nendo

Tehnik ini dikembangkan dari tehnik terlarang yang dicuri dari desa Iwa. Dengan menggunakan kemampuan memanipulasi chakra menjadi objek melalui mulut pada telapak tangannya, Deidara dapat menanamkan tanah liat dengan chakra ledakan. Lalu mulut itu akan terlihat seperti mengeluarkan tanah liat yang akan membentuk sesuatu sesuai keinginan pengguna. Lalu pengguna akan memperbesar ukuran dan meledakkan bom pada target. Tehnik ini dapat ditepis dengan petir.

-Kibaku Jirai

Setelah membuat naga C2, deidara akan mengubur tanah liat peledak dibawah tanah agar target tidak curiga. Jika target menginjak tanah yang ada peledak nya, target akan mati. Fungsi jutsu ini mirip seperti ranjau.

-Iwagakure Kinjutsu

Merupakan Genjutsu turun-temurun dari desa Iwa. Pengguna mengepal chakra menjadi material. Mulut pada telapak tangan dan dada pengguna adalah hasil dari tehnik ini.

-Jibaku Bunshin

Setelah membuat klon bayangan, ia akan menelan beberapa tanah liat peledak dan meledak, dapat digunakan sebagai pengalihan target untuk melarikan diri. Dengan bom bunuh diri ini, kewaspadaan target meningkat dan kesempatan ini digunakan untuk bertukar tempat dengan klon bayangan. Tehnik ini dapat menghancurkan seluruh isi hutan.

TRIVIA
-Motto Deidara yang berbunyi "Seni adalah sebuah ledakan"  awalnya diciptakan oleh seniman abstrak Jepang yang terkenal, Tara Akamoto.
-Deidara mendapat peringkat ketiga dalam satu jajak pendapat popularitas karakter resmi tak lama setelah debutnya. Dia juga mendapat peringkat tertinggi dibandingkan anggota Akatsuki yang lain (meskipun pada saat itu hanya sebagian anggota Akatsuki yang diperkenalkan.
-Ternyata, partner keduanya, Tobi memiliki kekkei genkai yang ia benci yaitu Sharingan.
-Kata "Katsu" yang sering dia gunakan dalam meledakkan tanah liat peledak, adalah jenis teriakan/kata dalam zen buddhisme untuk menghentikan pikiran diskursif praktisi, hal ini juga dijadikan sebagai sarana memfokuskan energi.
-Deidara telah menyelesaikan 82 misi resmi, diantaranya:

4 Rank D 27 Rank C 35 Rank B 13 Rank A 3 Rank S

-Hobi Deidara adalah bereksperimen dengan peledak.
-Ia sangat ingin bertarung dengan Uchiha Itachi.
-Makanan favoritnya adalah Bakudan.
-Kata favoritnya adalah "Seni adalah ledakan" (Geijutsu wa Bakuhatsu da)

Baca juga: Profil dan Jutsu Uchiha Itachi